Bagi Nopendi, kegagalan bermain penuh bagi tim musim ini membuktikan bahwa kompetisi IPL berbeda dengan Divisi Utama. Secara tidak langsung ada beberapa variabel yang memang membuat kompetisi IPL lebih berat dibanding Divisi Utama.
"Mungkin saja itu membuktikan bahwa IPL memang lebih berat daripada Divisi Utama. Jadi saya tidak bisa semudah dulu untuk bisa tampil penuh bagi tim. Bahkan sebelum putaran pertama saja saya sudah harus absen," katanya kepada Tribun Jogja, di mes Persiba Bantul, Kamis (1/3).
Mengenai perbedaan dua kompetisi itu, Nopendi memang mengakuinya. Namun terkait pelanggaran yang akhirnya berbuntut larangan bermain bermain, ia berujar bahwa hal itu sebenarnya tidak perlu terjadi kepadanya.
"Padahal saya dulu tidak sengaja melakukan pelanggaran. Sepertinya sih juga tidak terlalu keras. Tapi kok mendapat kartu kuning. Ya susah mau bagaimana lagi. Itu yang kedua setelah pertama kali juga dapat di Jepara," paparnya.
Meski harus absen Nopendi tetap optimistis dengan tim pada pertandingan terakhir di putaran pertama nanti. Menurutnya, dua hasil imbang di kandang sudah cukup bagi tim. Untuk itu pertandingan home terakhir nanti tidak ada alasan lagi untuk hanya mendapatkan satu poin saja.
"Kalau pertandingan nanti tim harus menang. Masa dua kali seri terus di kandang sendiri. Nanti harus bisa meraih tiga poin dari Persema. Apalagi nanti pertandingan terakhir," terangnya.(*)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar